AHQ Center Gelar Pesantren Ramadhan Online ‘Taman Jiwa’ 1447 H
Perjalanan dari Nafsu Amarah Menuju Jiwa Mutmainnah
AHQNews - Menyambut bulan suci Ramadhan 1447 H, AHQ Center Indonesia kembali menghadirkan program unggulan bertajuk Pesantren Ramadhan Online “Taman Jiwa”, sebuah program pembinaan ruhani yang dirancang untuk membawa peserta memasuki perjalanan mendalam bersama cahaya Asmaul Husna.
Program ini dibuka untuk seluruh member GSM, para santri, dan umum, sehingga setiap orang berkesempatan merasakan manfaat pendidikan ruhani dari rumah masing-masing.
Dengan mengusung tema besar ‘Dari Nafsu Amarah Menuju Jiwa Mutmainnah Bersama Asmaul Husna’, pesantren ini menjadi ruang khusus bagi umat untuk memperhalus jiwa, memperbaiki karakter, dan menguatkan hubungan dengan Allah SWT melalui metode yang telah menjadi ciri khas AHQ: dzikir, tadabbur, dan transformasi diri berbasis Asmaul Husna.
Program berlangsung pada 1–29 Ramadhan 1447 H, lengkap dengan rundown harian, penugasan, dan pendampingan intensif, sehingga peserta dapat menikmati pengalaman Ramadhan yang lebih terarah, bermakna, dan berkelanjutan.
Program 3 Fase 10 Hari Ramadan, Menyentuh Inti Jiwa
Pesantren Ramadhan Online ini dikemas dalam tiga fase utama selama 30 hari, yaitu Kasih Sayang (Rahmatan), Pengampunan, dan Kemuliaan.
Tiga fase ini mengajak peserta memasuki perjalanan ruhani bertahap, mulai penyucian diri, memohon maaf dan ampunan, hingga memasuki ruang pembebasan diri menuju jiwa yang damai (mutmainah).


Peserta juga diarahkan untuk mengoptimalkan malam-malam istimewa pada bulan suci, yakni malam 17, 21, 23, dan 27 Ramadhan, sebagai momentum meraih keberkahan maksimal dan kembali kepada fitrah.
Pendamping dan Pemateri Utama
Program ‘Taman Jiwa’ menghadirkan para pembimbing ruhani dan pemateri dari AHQ Center Indonesia. Yakni, Gus Salam YS MPd (Konseptor & Inovator AHQ), Ustazah Utami Agus Yulianti, Ustaz Ahmad Muhlisoni, dan Ustaz Ahmad Yuana Sangaji.
Para pemateri akan membawakan materi seputar penyembuhan diri, penguatan jiwa, transformasi karakter, dan penerapan Asmaul Husna dalam kehidupan sehari-hari. Pendampingan diberikan secara online, sehingga peserta dari mana pun dapat mengikutinya tanpa hambatan jarak.
Dalam beberapa kesempatan, Gus Salam YS menegaskan, bahwa Ramadhan adalah waktu terbaik untuk membenahi rumah jiwa.
“Jika seseorang mampu mengubah nafsu amarahnya menjadi jiwa yang tenang, maka kehidupan setelah Ramadhan akan menjadi lebih bercahaya dan penuh keberkahan,” ungkapnya.
Akses Kitab AHQ Gratis
Yang menarik dari program Taman Jiwa ini, peserta mendapatkan akses gratis Kitab AHQ, sehingga proses pembelajaran lebih lengkap dan terpandu. Selain itu, biaya pendaftaran dimaksudkan sebagai sodoqoh jariyah, dimulai Rp199 ribu, dengan fasilitas unlimited untuk seluruh rangkaian Pesantren Ramadhan.
Bagi yang bergabung mengikuti kegiatan spesial ini, panitia memberikan kemudahan dengan cara mencicil biaya sumbangan jariyah, yang bisa dimulai antara 1 Desember 2025 hingga 7 Februari 2026.
“Program ini dirancang agar semangat berbagi, kedermawanan, dan niat menyebarkan kebaikan dapat berjalan selaras dengan ibadah Ramadhan,” terang Ketua AHQ Center Indonesia, Firman Prabutomo MSi.
Informasi selengkapnya dan pendaftaran program bisa menghubungi nomor panitia 0821-3875-6602 (Eva) dan 0821-3366-6206 (Endah). Bagi calon peserta bisa juga berkoordinasi dengan Korwil-korwil sebagai berikut:
1. Korwil Banten: Bunda Uci Nasution (Tangerang)
2. Korwil Jatim: Pak Muhammad Muchsin (Malang)
3. Korwil Jateng: Bunda Siti Halimah (Amy)
4. Korwil DIY: Tri Harso Wibowo (Kang Bejo)
“Program ini merupakan bagian syiar besar AHQ dalam mengajak masyarakat memasuki Ramadhan sebagai taman jiwa, tempat setiap insan kembali dituntun menuju kelembutan hati, ketenangan jiwa, dan kedekatan dengan Allah SWT,” lanjut Firman.
Dengan rangkaian bimbingan, materi yang terstruktur, serta pendampingan intensif, Pesantren Ramadhan Online Taman Jiwa diharapkan menjadi ruang penyembuhan, pencerahan, dan penguatan diri bagi seluruh peserta.
Melalui cahaya Asmaul Husna, Ramadhan 1447 H diharapkan,menjadi momen untuk lahir kembali sebagai pribadi yang lebih baik, lebih damai, dan lebih dekat dengan Sang Maha Pengasih.(AHQ)
