Alirkan Cahaya Melalui Zikir Asmaul Husna, Masuki Gerbang Menuju Transformasi Diri

AHQNews - Kebutuhan masyarakat akan keteduhan batin, ketahanan jiwa, dan kejelasan arah hidup semakin menguat di tengah dinamika sosial dan tekanan modern.

Menjawab kebutuhan itu, AHQ Center Indonesia menghadirkan lagi ruang penyembuhan spiritual melalui Kajian, Dzikir & Sholawat Asmaul Husna bersama pembimbing ruhani nasional, Gus Salam YS MPd, yang akan digelar pada Minggu (23 November 2025), di Hotel BIFA Yogyakarta, Jalan Perintis Kemerdekaan Yogyakarta.

Acara bertema ‘Nikmatnya Zikir Asmaul Husna’ ini diharapkan, menjadi momentum bagi masyarakat untuk menemukan lagi ketenangan, kejernihan, dan kekuatan batin melalui internalisasi nama-nama Allah yang indah, sebuah pendekatan yang telah menjadi ciri khas metode AHQ (Asmaul Husna Quotient) sejak pertama kali diperkenalkan.

Pendekatan Ilahiah Terstruktur

Metode AHQ selama ini dikenal sebagai ‘jalan satu-satunya tercepat’ untuk memulihkan luka batin, menghidupkan jiwa, dan menuntun hati kembali kepada Allah. Pendekatan ini tak berhenti pada lantunan zikir semata, tetapi merangkum:

· Pembersihan emosi melalui kalimat-kalimat cahaya

Zikir Asmaul Husna dipandu secara berlapis untuk menembus memori, trauma, beban hidup, dan energi negatif yang selama ini tersimpan dalam kesadaran terdalam manusia.

· Penguatan identitas diri sebagai hamba Allah

Setiap peserta diajak melihat kembali siapa dirinya, dari mana ia datang, dan ke mana arah perjalanan jiwanya.

· Internalisasi nilai Ilahi untuk kehidupan sehari-hari

Metode AHQ menekankan, bahwa memahami Allah bukan hanya untuk ritual, melainkan untuk membangun karakter, keputusan, relasi, usaha, dan kebermaknaan hidup.

Tak heran, ratusan peserta di berbagai kota sering menuturkan pengalaman transformasi setelah mengikuti bimbingan Gus Salam YS. Mulai pemulihan suasana hati, peningkatan ketangguhan mental, hingga kemantapan dalam menjalani kehidupan yang lebih dekat kepada Allah.

“Kegiatan ini akan dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai, serta dibuka untuk umum tanpa dipungut biaya. Peserta hanya dianjurkan memberikan infaq terbaik sebagai dukungan untuk syiar Asmaul Husna,” papar Penanggung Jawab Acara ini, Tri Harso Wibowo yang akrab disapa Kang Bedjo.

Dari Kajian Menuju Transformasi Hidup

Dalam berbagai rangkaian kajian, lanjut Kang Bedjo, AHQ menegaskan bahwa penyembuhan batin adalah langkah awal. Setelah hati mulai bersih dan jiwa kembali hidup, manusia membutuhkan framework yang membimbing perubahan dan peningkatan kualitas hidup secara menyeluruh.

“Karena itu, kegiatan kajian ini juga menjadi pintu masuk menuju program unggulan AHQ yang semakin dikenal luas,” imbuhnya.

Golden Shift Masterclass (GSM)

Program mendalam ini dirancang untuk membantu peserta;

• Mengenali pola hidup yang menghambat kemajuan,

• Memahami potensi spiritual dan mental yang telah Allah titipkan,

• Melakukan shift besar dalam cara berpikir, merasa, bergerak, dan berikhtiar,

• Mengembangkan ketangguhan ruhani untuk menghadapi berbagai fase hidup.

GSM disebut sebagai program unggulan AHQ, menjadi tempat para peserta bisa mengalami transformasi terukur, mendalam, dan berkelanjutan, yang dibimbing langsung oleh Gus Salam YS dan para mentor AHQ berpengalaman.

“Kajian Asmaul Husna di Yogyakarta ini menjadi langkah awal untuk merasakan ‘getaran dasar’ energi pembaruan yang nantinya akan dikembangkan lebih dalam dalam Golden Shift Masterclass,” jelas Kang Bedjo.

“Semakin banyak peserta kajian di berbagai kota yang akhirnya mengikuti GSM, setelah merasakan manfaat nyata AHQ, terutama dalam hal kejernihan hati, penguatan spiritual, dan penemuan arah hidup,” sambungnya.

Menemukan Cahaya, Menemukan Diri

Di tengah hiruk pikuk kehidupan, kajian ini menjadi oase bagi banyak orang. Dengan pendekatan ruhani yang lembut, terarah, dan berbasis ilmu, metode AHQ berharap dapat membantu masyarakat menemukan lagi cahaya Allah dalam diri mereka, yakni cahaya yang selama ini mungkin meredup karena beban hidup, kesibukan, dan luka yang tak tertangani.

“Kajian ini bukan hanya agenda spiritual, tetapi menjadi peluang bagi masyarakat Yogyakarta untuk membuka lembaran baru dalam perjalanan hidup mereka,” katanya.

Karena itu, Tim AHQ Center Indonesia mengundang dan mengajak seluruh masyarakat, keluarga, komunitas, dan para pencari cahaya untuk hadir merasakan keteduhan zikir Asmaul Husna. (AHQ)