Asmaul Husna Membimbing Chendy Menemukan Jalan Hidup

AHQNews – Rasa buntu dan kehilangan arah hidup kerap dialami sebagian orang, ketika menghadapi fase sulit dalam perjalanan kehidupan. Hal itu pula yang sempat dirasakan Darlyss Chendy Yavet Purnama, seorang musisi dari Jakarta, sebelum akhirnya menemukan titik balik melalui program Golden Shift aMasterclass (GSM) Mind Shifting yang diinisiasi AHQ Center Indonesia.

Dalam kesaksiannya, Chendy mengungkapkan, bagaimana hidupnya sempat berjalan tanpa tujuan. “Saya bahkan sempat bertanya pada diri sendiri, apa arti hidup ini? Saat itu, saya benar-benar merasa kosong, kayak hanyut tanpa tahu ke mana harus berenang,” tuturnya.

Namun situasi tersebut mulai berubah, ketika ia memutuskan mengikuti program GSM Mind Shifting selama 30 hari. Di bawah bimbingan AHQ (Asmaul Husna Quotient), ia merasakan pengalaman berbeda yang tak hanya bersifat pembelajaran, tetapi juga spiritual.

Satu di antara titik terpenting dalam proses itu, katanya, adalah ketika ia mendalami makna Asmaul Husna. “Selama 30 hari itu, saya tak hanya belajar, tapi juga merasakan. Nama-nama Allah yang dulu hanya saya hafalkan, kini benar-benar saya resapi. Lewat Asmaul Husna, saya serasa dipandu keluar dari kebingungan,” ujarnya.

Ia pun menegaskan, bahwa pengalaman tersebut membuka lagi kesadarannya tentang arah hidup. “Saya mulai paham, bahwa hidup ini bukan tanpa makna. Saya mulai mengenal siapa saya, dan untuk apa saya ada,” tambahnya.

Chebdy berharap, pengalaman yang ia alami tersebut dapat menjadi inspirasi bagi orang lain. Menurutnya, GSM yang dibimbing langsung oleh Sang Konseptor yang juga seorang Guru Spiritual Modern, Gus Salam YS, bukan hanya diperuntukkan bagi mereka yang sedang mengalami krisis, tetapi juga relevan untuk semua kalangan yang ingin memperdalam kesadaran diri dengan mendekat kepada Tuhan.

“Ini bukan sekadar belajar, tapi tentang menemukan kembali diri kita yang hilang. Di GSM ini kita diajarkan cara aplikasinya, jadi tahu tolok ukurSaya sangat menyarankan siapa pun untuk mengikuti program GSM,” pungkasnya. (AHQ)