AHQNews – Kisah penuh syukur datang dari Muchsin, peserta Golden Shift Masterclass (GSM) Mind Shifting asal Malang, Jawa Timur. Dalam perjalanan hidupnya, ia mengaku merasakan langsung ‘mukjizat’yang tak pernah ia duga sebelumnya.
“Entah kenapa hati ini tergerak untuk bercerita. Saya yakin, Allah yang mempertemukan saya dengan AHQ dan program GSM ini,” tutur Muchsin sambil mengingat momen yang dialaminya.
Muslich mengisahkan, hanya dalam beberapa hari mengikuti program GSM, ia sudah merasakan perubahan besar dalam dirinya. Artikel demi artikel yang dipelajari di Aplikasi AHQ, serta solusi yang ditawarkan, menurutnya, begitu dalam menembus hatinya.
“Jujur, semuanya makjleb ke hati. Rasanya, seperti jawaban dari doa-doa yang selama ini saya panjatkan,” ucapnya.
Mukjizat yang Lama Dinantikan
Lebih lanjut, Muchsin menuturkan, bahwa sebuah proyek yang sudah lama tertunda hampir satu setengah tahun, akhirnya cair secara mengejutkan.
“Sampai ada seorang tim saya yang sudah lebih dulu dipanggil Allah. Saya hanya bisa menunggu, bekerja, dan berdoa. Lalu tiba-tiba, kemarin saya dikabari dari bendahara Kabupaten Malang, dananya cair. Saya langsung diam, terharu. Ini bukan hal biasa, tapi jawaban dari langit,” ungkapnya dengan penuh syukur.
Bagi Muchsin, ‘mukjizat’ tersebut menjadi bukti cinta Allah lewat amalan dzikir Asmaul Husna yang ia jalankan selama mengikuti GSM.
Di tengah kesibukan bekerja, bahkan saat menyetir di jalan tol, Muchsin tetap mengamalkan dzikir-dzikir Asmaul Husna dituntun dalam panduan GSM AHQ.
“Ya Rahman, Ya Muqoddim, Ya Mubdi, saya lafalkan perlahan dalam satu tarikan napas. Dzikir bukan sekadar rutinitas, tapi sudah jadi teman perjalanan hidup saya,” jelasnya.
Muchsin pun menutup kisahnya dengan rasa terima kasih yang mendalam.
“Terima kasih dari hati terdalam. Ini pengalaman yang tak terlupakan, sekaligus bukti nyata bahwa mukjizat itu ada,” tutupnya.
Founder dan Konseptor GSM AHQ Center Indonesia, Gus Salam YS, menyampaikan apresiasinya. “Setiap peserta punya cerita unik. Apa yang dirasakan Pak Muchsin adalah bukti, bahwa ketika hati ikhlas, doa tulus, dan Asmaul Husna diamalkan secara istikomah, maka jalan keluar dari Allah itu nyata adanya,” ungkapnya. (heru/AHQ)
Di Atas Jalan Tol, Muchsin Berkesaksian Atas Pengalaman Ruhaninya Bersama GSM AHQ

