Erni Merasakan Perubahan Besar Dalam Pola Hidup dan Ibadahnya
AHQNews – Suasana aula Hotel Bifa Yogyakarta, Sabtu (26/7/2025) pagi itu, terlihat hening dan tenang. Puluhan jemaah Majelis AHQ (Asmaul Husna Quotient) berjejer dalam shaf-shaf yang rapi. Mereka menjalani shalat sunnah Dhuha berjamaah yang dipimpin Gus Muhlisoni.
Shalat sunnah Dhuha tersebut mengawali rangkaian kegiatan rutin satu bulan sekali, Dzikir Hippocampus, yang digelar Majelis Taklim AHQ Yogyakarta. Dzikir Hippocampus yang meliputi shalat Dhuha, dzikir, shalawatan, dan tausiyah ini dibimbing Konseptor dan Inovator AHQ sekaligus seorang Guru Spiritual-Islam Majelis AHQ, Gus Salam YS.
Dzikir Hippocampus sangat dirasakan perubahan pola hidup beribadah oleh Bu Erni Purwaningsih asal Bantul. Perempuan yang aktif berkiprah di dunia rias pengantin dan kecantikan ini mengaku, mendapatkan hidayah dari Allah.
"Sangat terasa ilmu yang diajarkan Gus Salam YS. Saya merasakan perubahan besar dalam pola ibadah saya. Shalat saya semakin bersemangat dengan kedekatan saya kepada Allah. Karena, beliau menyampaikan ilmu Asmaul Husna ini secara mudah dipahami. Beliau juga mengajarkan cara proses menjalaninya, hingga indikator bagaimana kita mendapatkan cahaya dari apa yang dzikirkan. Ini yang beda dari selama saya mengikuti pengajian-pengajian di lain tempat," aku Erni, seusai acara Dzikir Hippocampus.
Pengalaman nyata juga dirasakan Bu Sunarsih, pensiunan swasta asal Berbah, Sleman. Ia mengaku, bahwa selama mengikuti rangkaian Dzikir Hippocampus hari ini, terasa dirinya tersiram air surga.
"Benar-benar saya tersiram air surga. Hati saya merasakan adem, tenteram, dan damai. Jujur, saya baru mulai belajar ilmu agama. Dan, saya langsung mendapatkan ilmu yang disampaikan seorang Guru Mursyid, yang cara menyampaikannya sangat mudah dipahami. Bahkan, Gus Salam menyampaikannya kepada saya dan jemaah yang lain sampai kita paham," ujar Bu Sunarsih.
Penanggung Jawab Dzikir Hippocampus, Tri Harso Wibowo menerangkan, kegiatan ini merupakan salah satu program AHQ Center Indonesia. Di mana, AHQ adalah gerakan syiar ruhani dengan konsep Asmaul Husna dalam bimbingan Gus Salam YS.
“Dzikir Hippocampus ini baru diajarkan di Majelis AHQ. Termasuk, konsep Asmaul Husna Quotient (AHQ) ini adalah satu-satunya di dunia. Dengan konsep AHQ, kita diajarkan bagaimana cara mendekat kepada Allah,” ujar Kang Bedjo, sapaan akrab Tri Harso Wibowo.
Dalam tausiyahnya, Gus Salam YS memaparkan bagaimana proses melakukan dzikir, tatacara berdoa dengan mendekatkan diri kepada Allah. Yang beda dari konsep yang diajarkan Gus Salam YS adalah aplikasi langsung, sehingga jemaah bisa merasakan indikator mendapatkan cahaya dari proses dzikir asma tersebut.
“Ilmu AHQ ini sudah kami buatkan aplikasi digitalnya dalam versi Beta. Aplikasi AHQ bisa didownload di ahqcenter.id. Kita bisa langsung meng-klik kotak-kotak yang berisi Asma-asma Tuhan, yaitu Asmaul Husna. Tak lama lagi, Agustus nanti aplikasi AHQ ini akan masuk playstore. Sehiingga, umat dengan mudah mengetahui sedang bersama Allah yang berasma siapa,” imbuhnya. (ahq)
Yogyakarta, 26 Juli 2025






