AHQNews – Program pelatihan Golden Shift Masterclass (GSM) 30 hari Angkatan 1 telah memasuki tahapan Level 2, mulai Senin (08/09/2025) kemarin. Diselenggarakan secara daring, pelatihan ini membuka ruang bagi siapa pun dari berbagai daerah untuk bergabung tanpa batas lokasi.
Di bawah bimbingan Gus Salam YS, Konseptor dan Visionay AHQ, GSM menghadirkan konsep mind shifting berbasis Asmaul Husna yang dipadukan dengan dzikir, serta aplikasi langsung dalam kehidupan sehari-hari. Selama sebulan penuh, peserta diajak menata emosi, menghadapi luka batin, sekaligus menemukan potensi terbaik dalam dirinya.
Hasilnya, banyak peserta mengaku merasakan perubahan besar, termasuk dua peserta dari Wonosobo.
Khokim dan Yuli Yati Rasakan Transformasi Hidup
Khokim, satu di antaranya bercerita, bahwa sebelum mengikuti GSM hidupnya sering dipenuhi rasa sedih, dendam, bahkan protes kepada Tuhan. “Namun setelah mengikuti GSM, alhamdulillah saya bisa melewatinya dengan kesadaran dan merasakan perubahan yang positif,” ujarnya.
Kini, ia merasakan hidupnya lebih tenang, terarah, dan meyakini dirinya bersama keluarga berada di jalan keselamatan.
Kisah serupa juga datang dari Yuliati. Ia mengaku, sebelumnya terjebak dalam ketakutan dan luka batin masa lalu.
“Sejak mengikuti GSM, saya merasakan perubahan besar. Saya belajar menghadapi ketakutan dan mengubahnya menjadi peluang,” ungkapnya.
Selain itu, Yuliati menuturkan manfaat praktis yang ia peroleh. Yakni, peningkatan kepemimpinan, komunikasi, serta dukungan kuat dari para mentor dan rekan peserta.
Menariknya, pengalaman di Level 1 tidak berhenti begitu saja. Karena merasakan manfaat nyata adanya trasformasi hidup, baik Khokim maupun Yuliati memutuskan untuk melanjutkan ke GSM Level 2.
Jika Level 1 fokus pada penyembuhan luka batin, maka GSM Level 2 diarahkan pada empowerment, yaitu memberdayakan diri (jiwa) agar lebih percaya diri, berdaya guna, dan siap memberi manfaat bagi orang lain.
Berakhirnya program GSM Mind Shifting 30 Hari Angkatan 1 Level 1, Tim AHQ Center Indonesia berharap, semakin banyak orang yang akan bergabung pada angkatan berikutnya. Program online berbasis Asmaul Husna ini telah terbukti mampu menghadirkan perubahan nyata, baik dalam pola pikir, spiritualitas, maupun kualitas hidup sehari-hari, sekaligus membuka jalan menuju pemberdayaan diri di Level 2.
“Ini satu-satunya metode termudah, tercepat, dan terukur di dunia. Hanya dalam waktu singkat, satu bulan, peserta dibersihkan jiwanya melalui dzikir Asma. Peserta langsung merasakan bagaimana Cahaya Asmaul Husna itu datang saat berdzikir. Hanya dengan cahaya, dosa-dosa kita terhapuskan. Dan, kesadaran hidup bersama Tuhan itu nyata, yakni bersama Cahaya Asmaul Husna,” ungkap Founder dan Konseptor AHQ Center Indonesia, Gus Salam YS, singkat. (nurro/AHQ)