Refleksi Cahaya Asmaul Husna di Kota Batam

Menyalakan Cahaya Hati, Gus Salam YS Sebarkan Spirit AHQ

AHQNews – Udara pagi itu di Masjid Jabal Arafah, Kota Batam, terasa teduh. Cahaya matahari menembus kaca jendela, berbaur dengan lantunan dzikir yang mengalun dari puluhan jemaah yang duduk bersila rapi.

Di hadapan mereka berdiri sosok berbaju koko putih dengan sorot mata teduh, Gus Salam YS, Konseptor dan Inovator Asmaul Husna Quotient (AHQ) sekaligus Founder AHQ Center Indonesia.

Dengan suara lembut namun tegas, Gus Salam YS mengajak jemaah menelusuri satu demi satu nama indah Allah.

“Asmaul Husna adalah cermin keindahan Allah dalam diri manusia,” ucapnya. “Ketika kita mengenalNya lewat nama-nama itu, sesungguhnya kita sedang menemukan diri kita sendiri,” lanjut Gus Salam YS.

Tagline kajian ‘Menghidupkan Hati dengan Asmaul Husna” ini digelar di Masjid Jabal Arafah, Kamis (02/10/2025), hasil kolaborasi antara Majelis Bismillah dan AHQ Center Indonesia. Ustaz Asep Rabbani, Pengasuh Ponpes Miftahul Rabbani Kecamatan Bengkong, Kota Batam, turut mendampingi Gus Salam YS dalam safari syiar AHQ di Kepulauan Riau ini.

Jalan Menemukan Keseimbangan Hati

Dalam tausiyahnya, Gus Salam YS menjelaskan bahwa Asmaul Husna bukan sekadar hafalan, melainkan energi spiritual yang dapat menumbuhkan keseimbangan hati dan kecerdasan jiwa.

“Setiap nama Allah adalah energi kebaikan (Cahaya). Kalau disebut dengan hati yang sadar, maka hati akan hidup dan pikiran menjadi jernih,” ujarnya di hadapan jemaah.

Konsep Asmaul Husna Quotient (AHQ), lanjutnya, merupakan pendekatan spiritual modern yang menggabungkan dzikir, refleksi diri, dan penguatan karakter berbasis nama-nama Agung dan indah Allah.

“AHQ adalah jalan untuk menghidupkan hati. Dengan mengenal sifat-sifat Allah, manusia belajar mengenali dirinya dan kembali pada fitrah ketuhanan,” jelas Gus Salam.

Oase Spiritual

Suasana khusyuk terasa sejak awal kajian dimulai. Banyak jemaah yang datang bukan hanya dari sekitar Batam Center, tapi juga dari Tiban, Bengkong, hingga Sekupang.

“Seperti hati ini dicuci. Ada ketenangan yang tak bisa dijelaskan,” tutur seorang jemaah perempuan dengan mata berkaca-kaca, seusai dzikir bersama.

Bagi mereka, kehadiran Gus Salam YS dan tim AHQ Center Indonesia terasa bagaikan oase di tengah padatnya kehidupan kota industri. Selama satu minggu berada di Batam, rangkaian safari AHQ disambut hangat di berbagai majelis taklim dan masjid.

Sebelumnya, pada Rabu (01/10/2025), tim AHQ menggelar dzikir dan kajian Asmaul Husna di Masjid Kuning Al Jamilun, Bengkong. Gelombang jemaah terus berdatangan, menandakan semangat masyarakat untuk menimba ilmu spiritual yang menyejukkan.

Gerakan Spiritual Modern yang Membumi

Menurut Gus Salam YS, Asmaul Husna Quotient bukan hanya metode dzikir, tetapi gerakan penyadaran diri yang menyentuh aspek psikologis dan sosial manusia. Melalui pengenalan 99 nama Allah, umat diajak memahami bahwa kasih, sabar, lembut, dan bijaksana bukan sekadar sifat Tuhan, tapi juga potensi ilahi yang dapat dihidupkan dalam diri setiap manusia.

“Hidupkan hati dengan Asmaul Husna, karena dari situlah hidup menemukan arah melalui bimbingan Cahaya (Nuur) Allah,” pesan Gus Salam menutup kajian dengan nada lembut.

Gerakan AHQ kini mulai diterima luas di berbagai daerah Indonesia. Melalui sinergi majelis taklim, komunitas spiritual, dan pendekatan keilmuan yang modern, Gus Salam YS berharap kecerdasan Asmaul Husna dapat terus tumbuh menjadi gerakan pergeseran pola pikir (Mind Shifting) dan pembaruan batin bagi umat.

“Spiritualitas modern bukan berarti meninggalkan kehidupan duniawi. Tapi, bagaimana perjalanan di dunia bisa selalu dalam naungan Cahaya Tuhan,” ucapnya pelan.

“Justru pada era serba cepat ini, kita perlu berhenti sejenak untuk mendengar suara hati yang menyebut nama-namaNya,” ujarnya lebih mendalam.

Tentang AHQ

Asmaul Husna Quotient (AHQ) merupakan konsep spiritual yang dikembangkan Gus Salam YS. Metode ini mengajarkan kesadaran, keseimbangan emosi, dan pembentukan karakter melalui dzikir, refleksi, dan penerapan nilai dari 99 nama Allah dalam kehidupan nyata.

Dengan pendekatan psikospiritual yang membumi, AHQ mengajak manusia menemukan ketenangan bukan dari luar, tapi dari hati yang hidup, yakni hati yang senantiasa bergetar menyebut namaNya. (AHQ)

Gus Salam YS, saat menyampaikan tausiyah berbasis metode Asmaul Husna Quotient (AHQ) di Masjid Jabal Arafahj Kota Batam, Kepulauan Riau, didampingi Ustaz Asep Rabbani, Pengasuk Ponpes Mitahul Rabbani Batam,Kamis (02/10/2025). FOTO by DOK AHQ CENTER INDONESIA