Golden Shift Masterclass:

Perjalanan 30 Hari Menyentuh Cahaya Ilahi dan Menata Ulang Hidup

AHQNews - Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern yang kerap melelahkan batin, kebutuhan manusia akan ketenangan, makna, dan arah hidup yang jelas semakin terasa.

Menjawab kebutuhan tersebut, Golden Shift Masterclass (GSM) hadir sebagai sebuah program bimbingan ruhani intensif selama 30 hari yang mengajak peserta melakukan transformasi batin melalui kekuatan Asmaul Husna.

Program ini digagas oleh Gus Salam YS SE MM MPd, Konseptor dan Inovator AHQ, yang telah meneliti dan mendalami Asmaul Husna selama lebih dari 23 tahun.

GSM tidak diposisikan sebagai kursus daring biasa, melainkan sebagai perjalanan spiritual terpandu yang berfokus pada mind shifting, yakni pergeseran paradigma hidup dari kegelisahan menuju kesadaran ilahiah.

Mengubah Cara Pandang, Menyentuh Nur Ilahi

Dalam pemaparannya, Gus Salam YS menjelaskan bahwa banyak persoalan hidup manusia berakar pada hati yang terputus dari sumber cahaya ilahi. GSM dirancang untuk membantu peserta kembali terhubung dengan Allah melalui praktik zikir dan pengamalan Asmaul Husna secara terstruktur dan konsisten.

Salah satu konsep utama dalam GSM adalah nur atau cahaya ilahi. Nur dipahami sebagai energi pembersih batin yang mampu membersihkan luka jiwa, trauma masa lalu, serta pola pikir negatif yang selama ini menghambat pertumbuhan diri. Melalui zikir Asmaul Husna, peserta diajak tidak hanya menghafal nama-nama Allah, tetapi meresapi maknanya hingga hadir dalam kesadaran, sikap, dan perilaku sehari-hari.

Menata Takdir yang Bisa Diupayakan

GSM juga mengangkat pemahaman tentang takdir. Gus Salam YS membedakan antara takdir mutlak (mubram) dan takdir yang dapat diupayakan (mu‘allaq), seperti rezeki, jodoh, dan kesuksesan hidup. Melalui pemahaman tauhid dan pengamalan Asmaul Husna, peserta diarahkan untuk menata kembali aspek-aspek kehidupan yang masih dapat diikhtiarkan, dengan tetap bersandar pada kehendak Allah.

Pendekatan ini menjadikan GSM relevan bagi masyarakat modern yang tidak hanya mencari ketenangan batin, tetapi juga ingin hidup lebih selaras, produktif, dan bermakna.

Program Terstruktur Selama 30 Hari

Selama 30 hari, peserta GSM akan dibimbing melalui rangkaian praktik harian yang terstruktur, antara lain:

  • Materi mind shifting harian yang dikirim setiap pagi

  • Pemilihan Asmaul Husna harian melalui sistem acak sebagai bentuk tawakal

  • Audio panduan zikir dan refleksi batin

  • Praktik zikir lisan dan zikir napas

  • Afirmasi dan doa harian

  • Catatan refleksi pribadi untuk memantau perkembangan batin

Pendekatan ini dirancang agar peserta tidak hanya memahami secara intelektual, tetapi juga mengalami langsung proses transformasi batin.

Berdasarkan pemaparan dan testimoni peserta sebelumnya, GSM diklaim memberikan sejumlah manfaat, antara lain:

  • Hijrah pola pikir menuju kesadaran yang lebih tenang dan jernih

  • Penyembuhan luka batin dan trauma masa lalu

  • Penemuan diri sejati yang lebih ikhlas, peduli, dan bertauhid

  • Ketenangan batin yang berdampak pada kelancaran hidup dan rezeki

  • Koneksi spiritual yang lebih dalam dengan Allah

Meski demikian, Gus Salam YS menegaskan bahwa GSM bukanlah janji instan, melainkan sebuah proses. Setiap perubahan sangat bergantung pada kesungguhan, keikhlasan, dan konsistensi peserta dalam menjalani praktik harian.

Asmaul Husna sebagai Jalan Pulang

Di akhir setiap pemaparannya, Gus Salam YS selalu mengingatkan bahwa Asmaul Husna bukan sekadar pengetahuan, melainkan jalan pulang ruh kepada Allah. GSM hadir sebagai sarana agar ilmu tidak berhenti di kepala, tetapi turun ke hati dan mewujud menjadi akhlak.

Golden Shift Masterclass menjadi salah satu ikhtiar spiritual bagi siapa pun yang ingin menata ulang hidup, menyembuhkan batin, dan kembali berjalan dalam cahaya petunjuk Ilahi. Sebuah perjalanan 30 hari yang diharapkan mampu membuka jalan menuju hidup yang lebih selaras, tenang, dan bermakna. (AHQ)