Peserta GSM AHQ Batch #3 Ungkap Perubahan Diri Setelah 30 Hari Mind Shifting, Siap Lanjutkan Level 2


AHQNews – Program Golden Shift Masterclass (GSM) AHQ Batch #3 Level 1 memasuki akhir pelaksanaan. Dalam sesi Zoom Meeting penutup, puluhan peserta menyampaikan beragam pengalaman perjalanan ruhaninya selama 30 hari mengikuti program transformasi diri berbasis Asmaul Husna tersebut.
Hampir seluruh peserta mengakui adanya perubahan signifikan dalam ketenangan hati, kejernihan pikiran, serta kejernihan dalam melihat solusi hidup.
Sepert diketahui, GSM Mind Shifting terdiri 4 level pada setiap batch. Batch #3 yang diikuti puluhan pesert ini dijadwalkan akan memasuki Level 2, mulai awal Desember mendatang.
Peserta Lebih Tenang, Damai, dan Terarah
Pada Level 1, fokus utama adalah ‘Hijrah dari Luka Batin Menuju Kesembuhan bersama Asmaul Husna’.
Denita, peserta asal Bantul, Yogyakarta menyampaikan, bahwa dalam 30 hari ini hidupnya terasa semakin tenang, damai, dan tidak mudah grusa-grusu meski sedang diuji. Melalui panduan Asmaul Husna, ia merasakan kemudahan dalam menemukan solusi, serta makin yakin bahwa setiap kejadian telah diatur Allah.
“Setiap hari aku klik Asmaul Husna, dan selalu sesuai dengan yang terjadi hari itu. Seakan Allah sedang membuka jalan hidupku,” ungkapnya.
Peserta dari Kota Yogyakarta, Agustini juga merasakan keajaiban dalam proses transformasi dirinya. Melalui dzikir Al Fattah, Al Waddud, dan Al Muqoddim, tiga materi utama GSM level 1, ia menilai program ini benar-benar sebuah konsep luar biasa untuk memulai perubahan diri yang mendalam.
“Semua terasa terbuka dan dimudahkan Allah,” tuturnya.
Sementara itu, Jamilah dari Banten merasakan, Asmaul Husna menjadi penuntun hidup setiap hari. Ia menemukan ketenangan, kepasrahan, dan keyakinan bahwa seluruh perjalanan hidup selalu berada dalam kehendak Allah.
“Setiap manusia pasti diuji. Tapi melalui GSM, saya dipandu menemukan solusi menghadapi ujian itu. Hati jauh lebih tenang,” katanya.
Perubahan Semu dan Perubahan Sejati
Dalam sesi materi penutup, Gus Salam YS MPd, Konseptor dan Inovator AHQ menjelaskan, dua kategori perubahan diri manusia, yakni Perubahan Semu (Sementara) dan Perubahan Sejati (Permanen).
Gus Salam YS menegaskan, bahwa banyak orang ingin berubah, tetapi perubahan itu hanya berhenti di permukaan, alias tidak bertahan lama.
“Perubahan semu terjadi saat seseorang berbuat baik hanya ketika ada masalah atau hanya saat diawasi. Begitu ujian datang, ia kembali pada kebiasaan lama karena fondasinya belum kokoh,” jelasnya.
Sebaliknya, Perubahan Sejati lahir dari kedalaman hati, pikiran, dan kesadaran. Transformasi ini bersifat jangka panjang karena ditopang oleh niat yang ikhlas, kemauan kuat, komitmen berkelanjutan, serta karunia hidayah dari Allah.
“Orang yang mengalami perubahan sejati tak dipengaruhi keadaan luar. Justru, dialah yang memengaruhi lingkungannya,” tambah Gus Salam YS.
Program GSM AHQ Batch #3 Level 1 tak hanya menjadi pelatihan, tetapi juga menjadi perjalanan ruhani yang mengubah cara peserta melihat hidup.
Dengan berbagai kesaksian yang muncul, program ini menjadi bukti bahwa cahaya Asmaul Husna mampu membuka jalan bagi perubahan sejati, yaitu perubahan yang tumbuh dari hati, yang dipandu oleh Allah, dan terus berbuah dalam kehidupan sehari-hari. (AHQ)


