Peserta GSM Batch #2 Tak Mampu Tahan Rasa Haru Saksikan Kebesaran Allah itu Nyata

AHQNews – Gelaran Golden Shift Masterclass (GSM) Mind Shifting Batch #2 Level 1 telah memasuki pekan kedua. Sejumlah peserta GSM Angkatan Kedua ini pun mengaku, mengalami perjalanan ruhani yang luar biasa.

Beragam wujud rasa dan pengalaman ruhani tersebut dirasakan sebagai dampak indikator dari proses dzikir Asmaul Husna yang telah disusun secara konsep ilmu oleh Inisiator AHQ (Asmaul Husna Quotient), Gus Salam YS. Adalah datangnya cahaya saat mendzikirkan Asmaul Husna dalam panduan Tim AHQ Center Indonesia.

Hal itu terungkap oleh para peserta saat Zoom Meeting penjelasan dan evaluasi pekan pertama yang berlangsung pada Sabtu (13/09/2025) malam lalu, yang dibimbing secara langsung Gus Salam YS.

Ibu Uci Nasution asal Jakarta, di antaranya. Pimpinan sebuah majelis tahfiz di Jakarta ini tak henti-hentinya mengucap rasa syukur telah ‘dipertemukan’ dengan AHQ melalui program GSM Mind Shifting.

“Khususnya kepada Gus Salam YS, saya berterima kasih dipertemukan dengan konsep ilmu ini (AHQ) dengan GSM. Saya memang belum mengalami apa yang dialami teman-teman peserta lain secara batiniah. Tapi, saya merasakan betul manifestasi dari persoalan-persoalan kehidupan saya tak selesai selama berbulan-bulan. Subhanallah, konsep GSM ini saya ikuti serius, saya merasakan Bahagia,” ujarnya berbagi cerita.

Ia pun membeberkan kesaksian yang dirasakannya selama satu pekan menjalani program GSM ini. ”Masyaallah, setelah ikuti dzikir sesuai panduan GSM, banyak kejadian yang terjadi, di mana rasanya tak masuk akal, tapi Allah berkehendak masuk akal. Di GSM dengan dzikir Asmaul Husna ini juga, sifat-sifat buruk diri saya, Allah tunjukkan melalui kitab kehidupan AHQ itu. Luar biasa, saya ditunjukkan manifestasi cahaya dalam kehidupan,” terang Ibu Uci.

Rasa haru mendalam tak mampu disembunyikan Ibu Uci, kucuran airmata Bahagia tampak tak bisa ia tahan. Ia mengaku, selama menjalani segala bentuk ibadah dalam perjalanan hidupnya.

Ia menegaskan, bahwa dengan konsep AHQ, dirinya saya akhirnya mampu memahami dan menyadari dirinya sedang berhadapan dengan Allah. “Luar biasa. Kebesaran Allah itu nyata, ketika serius mendekat kepada Allah secara tulus.

Mochammad Muchsin juga membuktikan wujud kebesaran Allah setelah mengikuti dan menjalankan program GSM AHQ selama satu minggu. Ia menyebutkan sebuah mukjizat datang kepadanya.

“Pada tanggal 6 september lalu, saya ambil Asma Allah Adh Dhahir. ketika lakukan dzikir, saya merasakan disiram air yang sangat dingin. Ada mukjizat saya alami,” ungkapnya singkat.

Pada pertemuan virtual ini, Gus Salam YS dalam tausiyahnya menyampaikan, bahwa semua orang membutuhkan Nuurullah (Cahaya Tuhan) melalui nuur Asmaul Husna. Di mana, dalam konsep AHQ diajarkan dengan cara meng-klik satu Asma di aplikasi AHQ setiap hari.

Cahaya ini sebagai proses pembersihan diri dari luka batin serta trauma masa lalu, sekaligus sebagai indikasi Allah mulai mengenalkan diriNya kepada hamba yang mendekatNya. “Dalam dunia ilmu tasawuf ada ungkapan ‘Aku tak bisa mengenal Tuhan, kecuali Tuhan mengenalkan DiriNya kepadaku’. Nah, melalui AHQ ini bagaimana kita mendekat dan mengenal melalui Asma-AsmaNya yang kita jalankan dalam kehidupan sehari-hari kita,” ujar Gus Salam YS. (AHQ)