Saya Menjadi Saksi Kebesaran Allah Melalui Kebenaran Cahaya AsmaNya
AHQNews - Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur saya kepada Allah SWT, karena saya telah dipertemukan AHQ - Asmaul Husna Quotient. Dulu hidupku penuh dengan kegelisahan, tak terarah, dan tak mengenal Tuhan. Kini, sejak mengetahui Asmaul Husna, pintu langit terbuka lebar, seakan menyapaku untuk kembali mengenalNya. Waktu itu, pada 9 Maret 2024, saya mengambil kotak Asma, saya dipertemukan Asma As-Syakur (Yang Maha Mensyukuri). Asma itu seakan menuntunku menuju jalan Sirotol Mustaqim (jalan yang lurus ). Luar biasa, ketika Asma tersebut dijelaskan secara detail dan transparan, di situ lah saya mendapatkan kesadaran, bahwa apakah aku telah bersyukur atas semua yang kumiliki saat ini, atau kah saya masih terjebak dalam kekurangan yang belum terpenuhi. Begitupun kesadaran apakah aku sudah mensyukuri keberadaan orang Lain dengan mendoakan mereka? Di situ aku renungkan, Ya Allah ternyata selama ini aku telah lupa kepadaMu dengan bersyukur, sebenar-benar syukur dari lubuk hati yang dalam atas semua yang telah Engkau berikan. Seiring berjalannya waktu semakin dalam mengenal konsep AHQ (Kecerdasan Asmaul Husna) melalui bimbingan Gus Salam YS. Melalui konsep ilmu yang belum ada di dunia ini, ada Asma yang melekat dalam diriku, di antaranya Al Afuu , Al Ghaffur, Al Adl, Al Qoyyum, Al Mushawwir, As Salam, Al Muhyi, Al Bashir, Al Majid, Al Muta’alii, Al Jabar, Al Qudir, dan Al Ghaniyy. Subhanallah, aku menemukan jawaban rahasia-rahasia ilmu tentang Cahaya Tuhan melalui AsmNya. Selama mengenal AHQ, aku mulai memahami Jiwa dan Cahaya Tuhan untuk penyembuhan derita batinku secara mudah dan masuk akal (ilmiah). Jujur, selama ini saya tak pernah tahu apa itu cahaya, padahal saya sering diperlihatkan setiap melakukan dzikir atau mujahadah. Ada buku-buku karya Gus Salam YS yang membawa makna sangat mendalam. Di mana setiap membaca buku beliau ada Cahaya turun. Kebesaran dan Kekuasaan Allah sangat nyata. Sifat-sifat negatif dalam diri ikut berproses keluar dari sela-sela urat nadi, digantikan dengan Cahaya yang masuk ke dalam diri. Gus Salam menyampaikan ilmunya, bahwa itu adalah Cahaya Tuhan. Secara detil Beliau membuka rahasia bahwa setiap Asmaul Husna memiliki cahaya. Tak hanya itu, setiap yang membaca buku kitab-kitab karya Beliau, yakni Jati Diri, Konsep Samawa, Salik dan Kebajikan, Sirotol Mustakim, Rahasia Golden Mind, Ayat-Ayat Ar Rahman, Mi'raj Jiwa, semua bertabur cahaya. Aku menjadi saksi atas izin Kuasa Allah, ada proses menakjubkan di dalamnya. Dan, itu nyata karena saya melihatnya melalui mata batin saya. Tiada kata yang terucap kecualirasa syukur tiada terhingga, bahwa saya diizinkan Allah untuk menyaksikan Rahasia KebesaranNya. Konsep AHQ ini juga membuat saya lebih hati-hati menjalani hidup, karena sebelumnya saya dan suami sering terjebak oleh sifat-sifat buruk akibat masa lalu kami. Sekarang, saya pun lebih paham dan percaya diri dengan keyakinan soal arah tujuan hidup saya dan suami. Kami jadi paham perjalanan masa lalu dan langkah masa depan kami. Saya bersama suami sangat bersemangat untuk terus belajar dan memahami di mana keberadaan Tuhan melalui AHQ, termasuk untuk perjalanan dunia maupun akhirat, sehingga semakin terarah menata hidup berkeluarga kami. AHQ menuntun kami pada hidup yang lebih terarah, lebih tenang, keluarga menjadi bahagia, dan sedikit demi sedikit kami mulai tahu arah kemana jalan pulang kami. (*)
STORY
Endah Karunia dari Wonosobo Jawa Tengah.
6/28/20251 min baca

